Febrya

Namanya Narti. Nama panjangnya?Gak tau ya? wong baruuu' aja kenaaal.... Dilihat dari sosoknya seperti wanita muda dengan penampilan yang modis, jilbab sedang, penuh ceria dan manis. Pertama saya mengenalnya di Daarut Tauhid duduk bersebelahan untuk menimba ilmu agama. Saya sempat memanggilnya dek karena saya menilai dia jauh lebih muda dari saya. yaaaa...kira2 kelahiran th 1983-an lah...but im not sure ya? pokoknya sekitar itulah. Cerita punya cerita akhirnya kami saling bertukar informasi ttg data diri sambil menunggu kajian berikutnya.

Sungguh diluar dugaan orang yang saya panggil dek Narti ternyata kelahiran tahun 1971. Face dan penampilannya 10 tahun lebih muda dari usianya. Baby face? ach gak juga tuh? imut? engga banget! cantik? biasa aja seh! tapi yang jelas segar, ceria, enak dilihat, fresh deh pokona! "Narty, kamu operasi plastik? apa sih rahasianya sampai terlihat demikian muda?, "tanyaku penasaran. Dia tersenyum-senyum sendiri menanggapi pertanyaan saya barusan. "kamu kalee yang salah lihat??.."jawab Narty.

Waktu pertama kenal, perkiraan saya Narti yang low profile, gak neko-neko dan selalu ceria selebihnya saya simpulkan bahwa Narty memang gadis muda belia. "Alhamdulillah fet aku dikarunia wajah yang muda, pokoknya Alhamdulillahhh banget...." begitu ucapnya. Berhubung masih penasaran saya ulang pertanyaan yang tadi belum terjawab, "Resepnya apa sih mba?" kasih tau dong??. "Lho kok sekarang manggil mba? tadi dek? hehehe bercanda kok....Mau tau? gampang aja, banyakin minum air putih, senang dengan anak kecil, dan jangan mempersulit hidup" gitu aja kok." Weiiittsss....sederhana bangetttt....!!!" selorohku. "lha iya, emang harus gimana? hidup itu khan sudah ada yang ngatur, jadi jalanin aja apa yang ada sambil tetep ikhtiar" kata Narty. "Mba ngomong2 mba sudah berapa putranya?" tanyaku hati-hati. "Hehe saya belum menikah dek mungkin belum dikasih sama Allah".

Wah untuk yang kedua kalinya saya kembali terkejut. Diusia yang sudah cukup matang belum menikah? "mba, pasang kriterianya ketinggian ya?? "Well saya bukan type yang pasang kriteria yang tinggi tetapi mungkin Allah belum kasih saya jodoh, so berbesar hatilah menerima semua ketentuan Allah". Hmm....Saya salut dengan jiwanya yang selalu berbesar hati, mudah2an ada hikmah dibalik kejadian...