Friday, April 28, 2006

Lagi-lagi Imal


Lagi-lagi imal, lagi lagi imal. Ya begitulah kalau cuma punya keponakan satu-satunya. Beberapa hari yang lalu imal demam. Kelihatan sekali gak ada semangat hidup, kadang bengong kadang rewel kasiaaan aja liatnya.

Setelah pulang kantor ayah dan ibunya membawa imal ke dokter anak. Nomer antrian dah dipanggil, Imal dan keluarga langsung masuk keruang periksa. Ada sedikit tanya jawab antara dokter dengan ayah dan ibu.

Dokter : Selamat sore....
Ibu & ayah : Sore dok
Dokter : Sakit apa nih si kecil? namanya siapa?
Ibu : Namanya imal dok, sudah 2 hari demam terus gak turun -turun
Dokter : Oya? boleh tau susu yang diminum susu apa??
Imal : (Sambil berteriak kencang imal berseloroh) Susu anget!!!....

Dokter, ibu dan ayah pun tertawa, kok sakit bisa teriak tiba2 ya??

Dokter : Imal pinter ya.... seneng minum susu, pengen jd apa kalau dah gede?
Imal : Pengen jadi wong edan!!!

lhooo?? wah siapa yang ngajarin tuh?? kacau!!
yang jelas bukan tantenya lho....... hehehe

Thursday, April 27, 2006

Senyum-senyum

Seperti biasanya pagi ini aku kekantor naik mikrolet M02 jurusan Kampung Melayu- Pulo Gadung. Seperti biasa pula aku duduk disebelah pak Sopir biar leluasa melihat pemandangan diluar dan sesekali cerita2 dengan sopir mikrolet.

Setelah sampai Gading tiba-tiba ada seorang penumpang yang berteriak. "Stop bang! stop! saya turun sini aja". Dilihat dari perawakannya bisa dibilang cukup tua, ya sepantaran aki2 deh. Mikrolet berhenti dan gak lama kemudian si aki2 tadi menyerahkan selembaran uang Rp 10.000,- ke sopir. "Dari mana pak?", tanya si sopir. "Dari rumah pak Herman, tadi abis ngambil sembako, ada pembagian sembako gratis..", jawab aki tadi tanpa merasa bersalah.

Maksudnya pak sopir bukan itu tapi cuma pengen tau dari mana naiknya biar bisa ketahuan berapa kembaliannya. Tapi ternyata jawabannya panjang dan lebar. Kami yang di mikrolet senyum-senyum aja sendiri mendengar jawaban aki itu.

Monday, April 24, 2006

Surat Wasiat

Beberapa kali bahkan bisa dikatakan sering saya mendapat surat yang sejenis baik dikirim via pos, email ataupun copyan yang dibagikan di tempat umum. Sedikit saya copy petikan isinya:
"... BERITA DARI MASJID NABAWI .......BERITA PENTING.......... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA. SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA : "AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW" WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA. ..."

Pada kalimat yang lain berbunyi "...Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima )waktu, Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu, Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

Kalimat terakhir berbunyi "...Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya. Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, Dia mendapat musibah yang besar...." dst dst dst.

Bisakah dipercaya? dengan memperbanyak 20 lembar dan menyebarkannya akan mendapat untung sedangkan jika desepelekan akan mendapat bencana. Betul memang isinya membawa kebaikan, diantaranya sholat, shodaqoh dll. Tapi perlu kita waspadai adanya syirik yang terselubung, artinya kalau kita tdk memperbanyak akan mendapat bencana atau jika kita menyebarluaskan akan mendapat rizki.

Rizki itu datangnya semata-mata dari Allah, begitupun dengan bencana, musibah ataupun ujian. Dalam Alquran surat Al-Isra' ayat 30 disebutkan: "Sungguh, Tuhan melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki dan membatasi (bagi siapa yang dikendaki); sungguh Dia Maha Mengetahui, Maha melihat hamba-hambanya". Keterangan lain dalam QS Aj Hajj ayat 76 : "Dia (Allah) mengetahui apa yang dihadapan mereka dan apa yang dibelakang mereka. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan".

Begitu jelas dan gamblang Alquran memaparkan tentang rizki. Bahwa rizki itu semata2 datangnya dari Allah dan bukan dari surat. Kalau toh isinya membawa kebaikan kan tidak harus melalui surat. Apalagi harus disebarkan sejumlah 20 lembar, apakah ada hadist atau Alquran yang menjelas kan ttg 20 lembar?.

Jadi pada prinsipnya kita tidak perlu terpengaruh oleh bencana yang diakibatkan tidak memperbanyak 20 lembar, atau sebaliknya. Akan lebih baik lagi kalau kita sama-sama luruskan niat bahwa hanya kepadaMu (Allah) aku menyembah dan hanya KepadaMU (Allah) aku memohon pertolongan.

Saturday, April 22, 2006

RA. Kartini


Dalam rangka menyambut hari Kartini murid-murid SD disekitar rumah banyak yang menggunakan pakaian tradisonal dari mulai baju kebaya, baju bodo dan pakaian adat lainnya. Lucu aja kelihatannya. Tapi itu bukan perayaan saat ini atau setahun belakangan. Waktu aku kecil dulu (waktu kalian belum pada lahir), juga melakukan hal yang sama. Bahkan diadakan lomba deklamasi dan lomba puisi (Apa bedanya deklamasi ama puisi? hehe). Pokoknya kalo pas Hari Kartini mau berangkat ke sekolah aku jadi merasa paling cakep sedunia, seumur2 gak pernah di make-up and gak pernah didandanin gitu booo...

Tapi sebenarnya siapa sih Kartini itu kok sampai demikian "famousnya"?. Lantas dengan perayaan HUT Kartini apanya yang bisa ditiru? kecantikannya? atau pakaiannnya? atau yg lebih dikenal dengan emansipasinya?

Kalau kita baca biografinya Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 - Rembang, 17 September 1904), adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Diusianya yang masih belia yaitu 12 tahun Kartini kecil telah mampu berbahasa Belanda. Dengan kemampuannya itu Kartini dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Banyak tulisan-tulisan kartini yang menarik perhatian masyarakat Belanda.

Beberapa pandangan Kartini diantaranya adalah:
1. Berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar.
2. Beberapa tulisannya juga menyangkut keluhan tentang kehidupan beragama. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami.
3. Kartini juga mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah dan tersedia untuk dimadu pula.
4. Keinginan kartini yang paling besar adalah untuk melanjutkan studi-terutama ke Eropa yang memang banyak diungkap dalam surat-suratnya.

Dari beberapa suratnya dapat disimpulkan bahwa kartini adalah seorang yang memiliki obsesi besar untuk kesetaraan gender, mungkin lebih tepatnya kesetaraan dibidang pendidikan. Kartini ingin kaum perempuan di Jawa bisa maju dan bisa menuntut ilmu. Kartini juga mengkritisi agama yang membolehkan kaum adam melakukan poligami.

Ada sedikit perdebatan tentang kartini. Apakah yang seperti ini bisa dinamakan emansipasi? sedangkan yang dia telah lakukan hanya sebatas tulisan-tulisan. Apakah bisa dinamakan emansipasi sedangkan antara kaum adam dan kaum hawa sudah memiliki kodratnya masing2. Malah saya melihat bahwa isi surat dari Kartini seakan2 tentang pemberontakan ketidakpuasan masa kecil yang selalu disepelekan oleh guru-guru dan kawan-kawan semasa Taman Kanak-kanak. Sehingga si Kartini bertekad untuk terbebas dari keterbelakangan dan keterkucilan dirinya.

Dalam kondisi masyarakat dewasa ini, kartini dianggap sebagai pelopor gerakan emansipasi wanita. Tapi sayang banyak dari kita yang salah kaprah mengartikan emansipasi itu sendiri. Sebagian menganggap emansipasi adalah kesamaan hak dan kewajiban antar wanita dan pria, bahwa wanita berhak menjadi seorang pemimpin, bahwa wanita berhak mendapatkan apa yg didapat pria. Tetapi sekali lagi itulah masyarakat yg heterogen.

Setelah dikupas sedikit tentang siapa Kartini, kembali ke pertanyaan semula siapakah Kartini itu? sudah ketemu jawabannya? dia seorang pencetus gerakan emansipasi. Minimal apa yg telah dia ungkapkan melalui suratnya telah membuka mata buka telinga bahwa manusia harus maju dan jangan mau ditindas atau diinjak orang lain. Minimal si Kartini telah merubah dan merombak pemahaman kita menjadi lebih beradab, menjadi lebih pintar, lebih berwawasan, tidak mudah diperdaya dan memiliki prinsip. Kalau toh ada hal2 yang tidak sepaham jangan dijadikan sebagai sumber percekcokan diantara kita. Ambil yang baik buang yang buruk. Asal jangan datang ke mesjid lalu ambil sendal yg bagus dan tinggalkan yang jelek. Itu lebih salah lagi, ok brur!

Thursday, April 13, 2006

Misscomunication

"Feb, Maaf aku gak bisa ngantor karna sakit demam dari semalem, sory baru jawab sekarang karena gak ada pulsa, makasih" itu bunyi SMS masuk dari nomer yang tidak dikenal. Suer aku bingung SMS siapa nih? perasaan aku jarang atau malah gak pernah SMS sama orang apalagi yg tidak dikenal. Langsung tak bales SMSnya, "ini siapa?". Beberapa menit kemudian dibalas lagi, bunyinya " Sory gw gak ada pulsa ini pake HP temen". Lho kok aneh, aku tanya kamu siapa jawabannya gak ada pulsa??.

Penasaran booowww...., tak bales lagi, "ini siapa? sebutin nama dong?". Tak lama kemudian dibales lagi, "Sory feb, aku minta maaf, aku bener2 gak ada pulsa, tapi, Insya Allah besok dah bisa masuk, makasih ya". Nih orang bener2 aneh ditanya namanya siapa jawabnya minta maaf melulu? hehehe tapi lucu aja kok ada ya orang lemot kayak gitu? tanya kemana... jawabnya kemana... tapi emang dasar penasaran langsung tak bales lagi, "Eh manusia! kamu punya nama khan? sebutin nama dan alamat lengkap ok?" dan ternyata langsung ada balasan dari seberang. "Eh feb sory, maaf, ini danto, sory ya lupa nyebutin nama". Wakhahaha ternyata si pithecantropus erectus toh, pantesan.... namanya juga editor sejarah, wajar aja kalo lupa nama, lah wong dah jadi fosil hehehe

Wednesday, April 05, 2006

Hubungan Pertemanan

Menjalin hubungan pertemanan banyak macam/ragamnya. Ada teman biasa, ada sahabat, ada teman kongkow2 dan yang sekarang sedang ngetrend adalah TTM atau yang lebih dikenal dengan Teman Tapi Mesra. Kriteria apa atau batasan yang bagaimana bisa dianggap sebagai teman biasa, sahabat, teman dekat, TTM atau lainnya masih rancu. Semua batasan itu tidak jelas hitam dan putihnya. Jika ditarik benang merahnya ada urutan2 yang berlaku dalam masyarakat bahwa hubungan yg paling renggang sampai yg paling erat adalah teman biasa, sahabat, teman dekat, dan sampai pada istilah TTM.

Jika ditinjau dari sisi agama hubungan pertemanan yang lebih menjurus ke mudharat adalah dengan status TTM, hubungan pertemanan ini tidak layak karena biasanya istilah TTM digunakan bagi yang sudah mempunyai status resmi sebagai suami atau istri orang.

Lantas bagaimana dengan teman dekat? sepertinya tidak terlalu berbeda jauh dengan TTM hanya saja penafsiran orang lebih kepada berpacaran atau berkasih-kasihan. Jika berbicara antara lawan jenis dalam Islam pacaran tetap tidak ada dalilnya, tidak ada hukumnya. Bagaimana jika sesama laki2 menjalin hubungan sebagai teman dekat? atau sesama wanita menjalin hubungan sebagai teman dekat? sepertinya mungkin saja kalau memang diantara mereka ada kelainan. Misalnya status mereka sebagai gay atau lesbi. Jadi secara garis besarnya tetap berkonotasi negatif.

Nah mungkin hubungan yang paling manusiawi adalah menjalin hubungan pertemanan sebagai sahabat. Jika jalinan persahabatan antar lawan jenis biasanya hubungan yang seperti ini tidak melibatkan perasaan cinta. Ciri hubungan persahabatan lebih kepada rela berkorban, seia-sekata, dikala susah sahabat ikut prihatin, dikala senang sahabat ikut bahagia. Sering kita jumpai hubungan persahabatan bisa langgeng karena didasari oleh rasa saling percaya antar sahabat. Kelebihan yang didasari oleh rasa saling percaya akan sangat membantu untuk berbisnis atau berwiraswasta (btw kok jadi bicara dagang ya?).

Hubungan pertemanan yang sangat umum kita jumpai adalah teman biasa. Tidak terlalu erat, tidak saling mengetahui pribadi masing masing, dan lebih banyak pamrihnya jika berniat membantu dan berkorban. Mungkin sebatas "gw tau siapa elo dan elo tau siapa gw" tanpa mengenal lebih jauh.

Status hubungan pertemanan diatas bisa berubah-ubah tergantung tingkat kecocokan. So bisa jadi analisis diatas berubah karena memang tidak ada konsep yang jelas tentang "hubungan pertemanan".

Monday, April 03, 2006

Cikoneng






Mengesankan..... mungkin itu yg bisa aku komentari mengenai perjalanan tadabur alam kali ini. Dimulai dari awal keberangkatan sampai dengan kembali ke habitatnya masing2. ;-). Jujur awalnya aku juga pesimis sih acara akan banyak molornya. Soalnya kan sudah menjadi kebiasaan manusia Indonesia gak pernah ontime, gak pernah tepat waktu, paling BT nungguin orang2 yg terbiasa pakai jam karet. But ternyata gak sepenuhnya benar. Kalau toh ada keterlambatan itu bukan karena molornya acara tetapi memang situasi diluar dugaan semisal jalur puncak dibuat searah sehingga kita mau gak mau menunggu sampai jalur 2 arah dibuka kembali.

Susunan acara Pokok adalah kajian 1, kajian 2, tahajud bersama, muhasabah, asmaul husna, dan acaranya yang paling ditunggu adalah tea walk. Kalau boleh dikomentari semuanya ok banget, bagus dan yg pasti banyak tambah temen baru :-). Tapi 1 hal yg aku belum bisa sreg. Cara makan dengan mengedepankan "Indahnya Kebersamaan" sehingga timbullah ide 1 nampan berlima...ih gak bisa! geli banget! Betul sih perempuan dipisah dengan laki2 but tetep aja geli booowww!!! tau gitu bawa piring, gelas dan perlengkapannya dari rumah deh...Jadi kebayang aja misalnya 1 handuk buat rame2, 1 baju buat rame2, 1 sepatu buat rame2 kita bisa saling tuker penyakit dong? hehe just kidding.

Tapi pada dasarnya bagus dan sangat bermanfaat. Ada ketenangan, ketentraman, dan kedamaian. Apalagi saat kita berjalan mendaki bukit, wheww!! pemandangan indah, kanan kiri gunung, hutan pinus bertebaran, air terjun, sungai, wow... hanya 1 kata yg terucap subhanallah walhamdulillah walaailaha illallahhu Allahhu akbar. Ada hal yg lucu aku jumpai selama acara tea walk. Kata Pak Haris "silahkan naik bukit disana lagi panen wortel, ambil aja sebanyak2nya..." wah semangat 45 nih! tanpa pikir panjang kami semua naik dengan dibimbing bang Ujang, si pekerja di bukit itu. But entah karena keasyikan ngobrol? entah karena liat pemandangan yang terlalu indah atau entah karena terlalu semangat? tapi yg jelas kita baru keingetan aja setelah menuruni bukit ternyata kebun wortel yg kita tuju terlewatkan, so kita gak jadi panen wortel, hanya cukup liat pemandangan indah saja.

Akhir kata buat bang Rico, teh Riri, bang Tomo, teh Erna, Bang Akmal dan semua temen2 di DT makasih banget atas terselenggaranya acara ini, mudah2an utk kedepannya bisa lebih sukses dan jangan lupa ajak2 aku ya kalau ada out bound kayak kemaren lagi hehehe.