Tuesday, May 30, 2006

Yogyakarta


Belum lama ini gunung Merapi di Yogyakarta menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat sekitar Yogyakarta. Status siaga sempat berubah menjadi waspada . Mbah Marijan yang dianggap sebagai juru kunci gunung Merapi mendadak menjadi man of this year. Sultanpun diminta keterangannya oleh para wartawan tentang sikap mbah Marijan yang tetap keukeuh tidak mau meninggalkan rumahnya. Tidak ketinggalan Hasyim Muzadipun ikut berkunjung ke tempat mbah Marijan tinggal, ntah ada misi apa dibalik kedatangannya kedusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo,tempat mbah Marijan tinggal. Lucunya artis Eddies Adelia yang sudah punya nama di dunia entertaintpun datang berkunjung ke mbah Marijan untuk minta dilihat siapa jodohnya (wah wah wah ....)
Berita tentang mbah Mbah Marijan dan aktivitas Gunung Merapi mendadak hilang ditelan bumi seiring dengan datangnya gempa yang berkekuatan 5.9SR. Gempa tersebut telah meluluh lantakan kota yogyakarta dan sekitarnya. Data terkini menurut bakornas sampai dengan tanggal 29 Mei 2006 sudah 3.882 jiwa meninggal. Sementara jumlah korban luka mencapai 10 ribu orang, dan yang mengungsi sebanyak 50 ribu orang atau 10 ribu kepala keluarga (KK).

Musibah datang bertubi-tubi. Tadi pagi saya menerima SMS dari salah seorang famili yang bunyinya,"Maaf ada gangguan komunikasi, Alhamdulillah kami semua selamat, hanya luka2 ringan, tetapi rumah rata dengan tanah, tapi kami tidak bisa tidur karena semalam hujan deras, kami gak kebagian tenda buat berteduh akhirnya kami ke Magelang sementara ke rumah adik". Ya robb sedih rasanya mendengar berita itu. Kemaren saya mendapat kabar dari seorang teman, yang tinggal di Jakarta. Dia sempet kabari via SMS juga "Mohon doanya ya Mba, aku belum dapat kabar dari orang tuaku, beliau juga tinggal di bantul, Insya Allah aku mau ke Yogya aja sekarang, mohon doanya ya mba..."

Yogyakarta....oh yogyakarta... saya jadi teringat tsunami di Aceh pada 24 Desember 2004. Ingatlah bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS Albaqoroh:286) . Duka yang mendalam saya sampaikan kepada semua rekan, famili, warga yogya dan sekitarnya atas musibah ini, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan buat semua yang sedang berduka dan semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah SWT.