Wednesday, November 01, 2006


Lebaran

Lebaran tahun ini harus kami lewati dengan penuh keprihatinan. Ayah yang sedang sakit, suhu udara yang panas, sumber air yang sudah kering betul2 menguji kami untuk selalu bersabar. Untunglah kami masih punya cadangan pompa tangan di depan rumah. Meski kadang2 kering, tapi ternyata tetangga yang punya air PAM cukup membantu kami.

1 hari saya harus memompa dan mengangkut air minimal 10 ember . Hmm...kuat juga ya?? tapi yaitu tiada hari tanpa oles2 param kocok hehe. Semua itu kami lewati dengan sabar dan ikhlas. Kami berfikir masih banyak diluar sana yang jauh lebih berat mendapatkan ujian dan cobaan Allah. Kami masih bersyukur punya tempat tinggal, masih bersyukur mendpatkan air, masih bersyukur bisa makan dan yang jelas masih banyak nikmat Allah yang bisa kami rasakan.

Selama lebaran stand by di rumah tok! jaga gawang sambil merawat ayah. Satu hal yang selalu membuat kami bersyukur adalah Rizki dari Allah selalu datang dari arah yang tidak disangka2. Meski lebaran tanpa ketupat dan lauk pauk2 tetapi makanan selalu tersaji dimeja. Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar. Allah tidak akan pernah menyianyiakan hambanya. I'm sure.....

1 hari menjelang saya masuk kerja ayah semakin membaik, hujan turun dengan derasnya dan sumber air dirumah kembali seperti sedia kala. Hmm...luar biasa...itulah mukjizat yang datang dari Allah. Alhamdulillahirobbil alaminnnnn............