Wednesday, October 04, 2006

L A R O N

L A R O N

Beberapa hari belakangan kemunculan laron dirumah sangat mengganggu aktivitas kami. Sore menjelang malam lampu-lampu dirumah dikerubungi laron2 nakal. Kalau kata orang berbukalah dengan yang manis-manis tapi buat keluarga kami berbukalah dengan yang gelap-gelap. Mau tidak mau kami berbuka puasa dalam kondisi gelap, senyap, sepi oh…..(ini mau cerita apa mau puisi??)


Laron yang termasuk dalam ordo Archyptera ini ternyata memiliki keunikan tersendiri diantaranya:
  1. Senang mencari tempat terang dan anehnya hanya mengelilingi lampu putih entah kenapa lampu yang berwarna kuning atau lainnya kurang diminati oleh sang laron.
  2. Muncul hanya sewaktu2 saja tidak rutin dalam musim tertentu misalnya musim hujan atau musim panas saja
  3. Kemunculannya hanya terjadi saat maghrib tiba, gak tau kenapa yang jelas belum pernah sang laron keluar saat subuh atau siang hari dan itupun tidak lama
Ciri-unik pada laron itu membuat saya tertarik utk mengetahui lebih jauh tentang laron. Dalam nandika (2003) disebutkan bahwa faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap aktivitas laron diantaranya:
  1. Curah hujan,
  2. Kelembaban dan
  3. Suhu
Lebih jelasnya menurut Nandhika (2003) laron tidak akan keluar jika curah hujan rendah. Pada kelembaban yang rendah rayap/laron akan bergerak menuju daerah dengan suhu yang lebih rendah. Padahal kenyataannya saat ini Jakarta musim panas. Tiga bulan tidak turun hujan dan suhu udara diatas rata. Adakah kesalahan dari penelitian seorang ahli? Atau adakah perubahan siklus hidup laron/rayap sehingga timbul perbedaan dari kondisi yg seharusnya? Gejala apa yang sebenarnya terjadi?
Waallahualam bishowab.